Materi ASCII (American Standard Code For Information Interchange)



Membahas Tuntas Apa Itu ASCII

 Pengertian ASCII

    ASCII adalah singkatan dari American Standard Code for Information Interchange, yaitu standar pengkodean karakter yang digunakan komputer untuk merepresentasikan teks. Dengan ASCII, huruf, angka, simbol, dan karakter khusus dapat disimpan dan diproses oleh komputer dalam bentuk bilangan biner.

Sejarah ASCII

    Pada awal tahun 1960-an, kebutuhan akan sebuah standar kode karakter semakin mendesak. Setiap perusahaan komputer, seperti IBM dengan EBCDIC dan perusahaan lain dengan sistemnya masing-masing, memiliki cara sendiri dalam mengkodekan huruf, angka, dan simbol. Akibatnya, data yang diketik di satu komputer tidak bisa langsung dibaca oleh komputer lain. Hal ini tentu menjadi masalah besar dalam dunia komunikasi digital yang saat itu mulai berkembang.

    Melihat situasi ini, American Standards Association (ASA) — yang kemudian berubah nama menjadi American National Standards Institute (ANSI) — mengambil langkah penting untuk menciptakan sebuah standar nasional yang bisa dipakai secara luas. Hasil kerja mereka melahirkan ASCII (American Standard Code for Information Interchange) pada tahun 1963. ASCII terinspirasi dari kode teleprinter Bell, tetapi dikembangkan lebih lanjut agar sesuai dengan kebutuhan komputer modern pada masa itu.

    Tidak berhenti di situ, ASCII terus disempurnakan. Pada tahun 1967, standar ini diperbarui untuk menambahkan huruf kecil (a–z) serta memperjelas beberapa simbol yang sebelumnya belum konsisten. Kemudian, pada tahun 1986, dilakukan revisi kecil untuk menyesuaikan dengan perkembangan teknologi komputer yang semakin pesat. Dengan demikian.


Fungsi Utama ASCII

ASCII (American Standard Code for Information Interchange) Fungsi utama nya adalah sebagai standar internasional untuk merepresentasikan karakter dalam bentuk kode angka agar dapat dipahami komputer. Karena komputer hanya mengenal bilangan biner, maka setiap huruf, angka, simbol, maupun perintah khusus diterjemahkan ke dalam kode ASCII sehingga bisa dibaca, diproses, dan ditampilkan kembali. Dengan adanya ASCII, komunikasi data antar perangkat menjadi seragam dan tidak membingungkan, sebab semua sistem menggunakan kode yang sama. Selain itu, ASCII berfungsi menjembatani interaksi manusia dan komputer, misalnya saat kita menekan tombol pada keyboard, komputer sebenarnya menerima kode ASCII yang kemudian ditampilkan di layar sebagai karakter. Dalam dunia pemrograman, ASCII juga memudahkan pengolahan teks, seperti membandingkan huruf, mengubah huruf besar menjadi kecil, atau membaca simbol tertentu. Tidak hanya itu, ASCII menjadi dasar bagi sistem pengkodean modern seperti Unicode dan UTF-8 yang lebih luas penggunaannya. Dengan demikian, ASCII memiliki peran penting sebagai penghubung teks dan simbol dengan sistem digital yang digunakan komputer.


 Struktur ASCII

   Struktur ASCII dibangun dari kode biner 7 bit yang menghasilkan 128 kombinasi angka, mulai dari 0 sampai 127. Kode-kode ini dibagi menjadi beberapa kelompok. Pertama, kode 0–31 serta 127 disebut karakter kontrol, yaitu perintah khusus yang tidak bisa ditampilkan di layar, seperti backspace, enter, line feed, atau delete, yang fungsinya mengatur perangkat keras dan format teks. Kedua, kode 32–126 disebut karakter cetak (printable characters), yaitu simbol, angka, huruf besar A–Z, huruf kecil a–z, spasi, serta tanda baca yang bisa ditampilkan di layar maupun dicetak. Ketiga, terdapat extended ASCII yang memperluas kode menjadi 8 bit (0–255), berisi tambahan karakter grafis, simbol matematika, serta huruf beraksen yang banyak dipakai di bahasa Eropa. Dengan struktur ini, ASCII menjadi sistem standar yang jelas, teratur, dan mudah dipahami untuk menghubungkan manusia dengan komputer.


Berikut Contoh Table ASCII



Kesimpulan

ASCII adalah kode standar yang mengubah huruf, angka, dan simbol menjadi angka biner agar bisa dipahami komputer. Dengan struktur yang teratur, ASCII memudahkan komunikasi data, pengolahan teks, serta menjadi dasar sistem pengkodean modern seperti Unicode.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

APLIKASI DEV C++